PROTOKOL DAN APLIKASI LAYANAN-LAYANAN
Instant Messaging (IM)
Pesan instan (bahasa Inggris: Instant messaging) adalah sebuah teknologi
Internet yang memungkinkan para pengguna dalam jaringan internet untuk
mengirimkan pesan-pesan singkat secara langsung pada saat yang bersamaan
(real time) dengan menggunakan teks kepada pengguna lainnya yang sedang
terhubung ke jaringan yang sama.
Konsep yang digunakan oleh teknologi ini muncul pada awal-awal pengembangan sistem operasi UNIX dan jaringan Internet; para pengguna yang sudah masuk log dapat mengirimkan perintah berupa <code>talk</code>, write, dan finger untuk melihat siapa saja yang sudah masuk log dan akhirnya mengirimkan pesan singkat kepada mereka.
Istilan pesan instan (instant messaging) saat ini pada umumnya mengacu kepada sebuah teknologi yang dipopulerkan oleh America Online (AOL), yang kemudian diikuti oleh Yahoo! (Yahoo! Messenger), Google, dan Microsoft (Windows Live Messenger)dan perusahaan-perusahaan lainnya.
Fungsi antar muka
Fungsi antar muka yang terdapat dalam Instant Messaging adalah :
• Instant messages : Untuk mengirim pesan kepada teman yang sedang online pada saat yang bersamaan.
• Chat : Untuk menciptakan chat room dengan teman atau rekan kerja sehingga pembicaraan dapat berlangsung.
• Web links : Untuk berbagi link mengenai website favorit.
• Video : Untuk mengirim serta menyaksikan video dan melakukan chatting secara face to face dengan teman
• Images : Untuk melihat gambar yang ada teman anda miliki.
• Files : Untuk berbagi file dengan mengirimkan file tersebut langsung kepada teman.
• Talk : Berfungsi agar pengguna bisa benar-benar berbicara dengan teman mereka, layaknya telepon.
• Mobile capabilities : untuk mengirimkan instant message melalui handphone.
Sejarah Instant Messaging
Perkembangan Instant Messaging diawali ketika mulai maraknya orang menggunakan teknologi secara online pada awal tahun 1990 ketika orang - orang mulai meluangkan banyak waktu untuk mengakses Internet.
Para pengembang piranti lunak menciptakan sebuah software chat room, dimana suatu grup atau perorangan dapat melihat serta mengirimkan pesan kepada sertiap orang yang ada pada “room” tersebut. Penyedia jasa online Quantum Link menawarkan fitur untuk dapat saling berkirim pesan dengan sesama pengguna komputer yang sedang online. Penerapan Instant messaging ini memiliki dasar yang tidak jauh berbeda, yaitu sebuah chat room yang ditujukan untuk dua orang.
Instant Messaging ini mulai meledak di Internet pada November 1996, yaitu ketika Mirabilis memperkenalkan ICQ yang merupakan sebuah Instant Messaging yang dapat dipergunakan secara gratis bagi setiap orang. Pada tahun 1997, AOL menjadi pioneer dalam komunitas online. Hal ini dikarenakan AOL memberikan kemampuan bagi pengguna untuk dapat melakukan komunikasi dalam waktu yang sama dalam sebuah chat room dan instant messaging. Model ICQ inilah yang kemudian menjadi dasar yang penting dalam penggunaan Instant Messaging yang beredar sekarang ini.
Dewasa ini, perkembangan IM telah mengalami kemajuan yang amat pesat. Penggunaan IM yang awalnya hanya dapat diakses oleh para penggunanya melalui komputer, sekarang ini telah dapat diakses melalui telepon genggam. Dengan kemampuan yang dimiliki telepon genggam untuk mengakses internet, maka para pengguna IM dapat mengakses dunia maya kapan saja dan dimana saja.
Di Indonesia sendiri, pengguna IM cukup banyak. Umumnya mayoritas pengguna berasal dari kaum pelajar dan mahasiswa. Menjamurnya piranti lunak seperti mig33, eBuddy, dan lain-lain memungkinkan telepon genggam untuk ber’IM’ ria, membuat para penggemar IM semakin dimanja. Provider telepon genggam seperti telkomsel pun telah memberikan fitur kepada para pelanggan mereka untuk ber’IM’. Selain itu ada juga layanan SMS premium seperti chat n’ date, yang iklannya cukup sering beredar di televisi. IM pada chat n’ date berbeda dengan IM lainnya, karena ia berbasis teknologi SMS. Tidak seperti IM lain, yang berbasis koneksi internet.
Konsep yang digunakan oleh teknologi ini muncul pada awal-awal pengembangan sistem operasi UNIX dan jaringan Internet; para pengguna yang sudah masuk log dapat mengirimkan perintah berupa <code>talk</code>, write, dan finger untuk melihat siapa saja yang sudah masuk log dan akhirnya mengirimkan pesan singkat kepada mereka.
Istilan pesan instan (instant messaging) saat ini pada umumnya mengacu kepada sebuah teknologi yang dipopulerkan oleh America Online (AOL), yang kemudian diikuti oleh Yahoo! (Yahoo! Messenger), Google, dan Microsoft (Windows Live Messenger)dan perusahaan-perusahaan lainnya.
Fungsi antar muka
Fungsi antar muka yang terdapat dalam Instant Messaging adalah :
• Instant messages : Untuk mengirim pesan kepada teman yang sedang online pada saat yang bersamaan.
• Chat : Untuk menciptakan chat room dengan teman atau rekan kerja sehingga pembicaraan dapat berlangsung.
• Web links : Untuk berbagi link mengenai website favorit.
• Video : Untuk mengirim serta menyaksikan video dan melakukan chatting secara face to face dengan teman
• Images : Untuk melihat gambar yang ada teman anda miliki.
• Files : Untuk berbagi file dengan mengirimkan file tersebut langsung kepada teman.
• Talk : Berfungsi agar pengguna bisa benar-benar berbicara dengan teman mereka, layaknya telepon.
• Mobile capabilities : untuk mengirimkan instant message melalui handphone.
Sejarah Instant Messaging
Perkembangan Instant Messaging diawali ketika mulai maraknya orang menggunakan teknologi secara online pada awal tahun 1990 ketika orang - orang mulai meluangkan banyak waktu untuk mengakses Internet.
Para pengembang piranti lunak menciptakan sebuah software chat room, dimana suatu grup atau perorangan dapat melihat serta mengirimkan pesan kepada sertiap orang yang ada pada “room” tersebut. Penyedia jasa online Quantum Link menawarkan fitur untuk dapat saling berkirim pesan dengan sesama pengguna komputer yang sedang online. Penerapan Instant messaging ini memiliki dasar yang tidak jauh berbeda, yaitu sebuah chat room yang ditujukan untuk dua orang.
Instant Messaging ini mulai meledak di Internet pada November 1996, yaitu ketika Mirabilis memperkenalkan ICQ yang merupakan sebuah Instant Messaging yang dapat dipergunakan secara gratis bagi setiap orang. Pada tahun 1997, AOL menjadi pioneer dalam komunitas online. Hal ini dikarenakan AOL memberikan kemampuan bagi pengguna untuk dapat melakukan komunikasi dalam waktu yang sama dalam sebuah chat room dan instant messaging. Model ICQ inilah yang kemudian menjadi dasar yang penting dalam penggunaan Instant Messaging yang beredar sekarang ini.
Dewasa ini, perkembangan IM telah mengalami kemajuan yang amat pesat. Penggunaan IM yang awalnya hanya dapat diakses oleh para penggunanya melalui komputer, sekarang ini telah dapat diakses melalui telepon genggam. Dengan kemampuan yang dimiliki telepon genggam untuk mengakses internet, maka para pengguna IM dapat mengakses dunia maya kapan saja dan dimana saja.
Di Indonesia sendiri, pengguna IM cukup banyak. Umumnya mayoritas pengguna berasal dari kaum pelajar dan mahasiswa. Menjamurnya piranti lunak seperti mig33, eBuddy, dan lain-lain memungkinkan telepon genggam untuk ber’IM’ ria, membuat para penggemar IM semakin dimanja. Provider telepon genggam seperti telkomsel pun telah memberikan fitur kepada para pelanggan mereka untuk ber’IM’. Selain itu ada juga layanan SMS premium seperti chat n’ date, yang iklannya cukup sering beredar di televisi. IM pada chat n’ date berbeda dengan IM lainnya, karena ia berbasis teknologi SMS. Tidak seperti IM lain, yang berbasis koneksi internet.
Pengertian Voice
VOIP
Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.
Definisi VoIP adalah suara yang dikirim melalui protokol internet (IP).
Protokol
Voice over IP telah diimplementasikan dalam berbagai macam jalan menggunakan hak milik dan standar serta protokol terbuka. Contoh protokol jaringan yang digunakan untuk mengimplementasikan VoIP meliputi:
• H.323
• Media Gateway Control Protocol (MGCP)
• Session Initiation Protocol (SIP)
• Real-time Transport Protocol (RTP)
• Session Description Protocol (SDP)
• Inter-Asterisk eXchange (IAX)
Protokol H.323 adalah salah satu dari Protokol VoIP yang penerapannya ditemukan secara luas untuk lalulintas jarak jauh, seperti layanan Jaringan Area Lokal (LAN). Namun, karena perkembangan baru, protokol yang lebih kompleks seperti MGCP dan SIP, H.323 penyebaran semakin terbatas untuk membawa jarak jauh yang ada lalu lintas jaringan. Secara khusus, Session Initiation Protocol (SIP) telah mendapatkan penetrasi pasar luas VoIP.
Sebuah implementasi milik penting adalah protokol Skype, yang sebagian didasarkan pada prinsip-prinsip peer-to-peer (P2P) jaringan.
Perbandingan dengan jaringan suara konvensional
Pada jaringan suara konvesional pesawat telepon langsung terhubung dengan PABX (Privat Automated Branch exchange) atau jika milik TELKOM terhubung langsung dengan STO (Sentral telepon Otomat) terdekat. Dalam STO ini ada daftar nomor-nomor telepon yang disusun secara bertingkat sesuai dengan daerah cakupannya. Jika dari pesawat telepon tersebut mau menghubungi rekan yang lain maka tuts pesawat telepon yang ditekan akan menginformasikan lokasi yang dituju melalui nada-nada DTMF, kemudian jaringan akan secara otomatis menghubungkan kedua titik tersebut.
Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai kartu suara yang dihubungkan dengan speaker dan mikropon. Dengan dukungan perangkat lunak khusus, kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain.
Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara, gambar. Penekanan utama untuk dalam VoIP adalah hubungan keduanya dalam bentuk suara. Jika kedua lokasi terhubung dengan jarak yang cukup jauh (antar kota, antar negara) maka bisa dilihat keuntungan dari segi biaya. Kedua pihak hanya cukup membayar biaya pulsa internet saja, yang biasanya akan lebih murah daripada biaya pulsa telepon sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) atau internasional (SLI).
Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi. Bentuk peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling berhubungan, tetapi peralatan lain seperti pesawat telepon biasa terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon biasa. Komunikasi antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor adalah memungkinkan. Bentuk komunikasi bukan Cuma suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chating) atau jika jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk Video Conference. Dalam bentuk yang lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal dengan IP Telephony yang merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai kelanjutan bentuk komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat popular di masyarakat umum.
Khusus untuk VoIP bentuk primitif dari jaringan adalah PC ke PC. Dengan memakai PC yang ada soundcardnya dan terhubung dengan jaringan maka sudah bisa dilakukan kegiatan VoIP . Perkembangan berikutnya adalah pengabungan jaringan PABX dengan jaringan VoIP. Disini dibutuhkan VoIP gateway. Gambarannya adalah lawan bicara menggunakan komputer untuk menghubungi sebuah office yang mempunyai VoIP gateway. Pengembangan lebih jauh dari konfigurasi ini berbentuk penggabungan PABX antara dua lokasi dengan menggunakan jaringan VoIP. Tidak terlalu dipedulin bentuk jaringan selama memakai protocol TCP/IP maka kedua lokasi bisa saling berhubungan. Yang paling komplek adalah bentuk jaringan yang menggunakan semua kemungkinan yang ada dengan berbagai macam bentuk jaringan yang tersedia. Dibutuhkan sedikit tambahan keahlian untuk bentuk jaringan yang komplek seperti itu.
Pada awalnya bentuk jaringan adalah tertutup antar lokasi untuk penggunaan sendiri (Interm, Privat). Bentuk jaringan VoIP kemudian berkembang lebih komplek. Untuk penggunaan antar cabang pada komunikasi internal, VoIP digunakan sebagai penyambung antar PABX. Perkembangan selanjutnya adalah gabungan PABX tersebut tidak lagi menggunakan jaringan tertutup tetapi telah memakai internet sebagai bentuk komunikasi antara kantor tersebut. Tingkat lebih lanjut adalah penggabungan antar jaringan. Dengan segala perkembangannya maka saat ini telah dibuat tingkatan (hirarky) dari jaringan Voip.
Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.
Definisi VoIP adalah suara yang dikirim melalui protokol internet (IP).
Protokol
Voice over IP telah diimplementasikan dalam berbagai macam jalan menggunakan hak milik dan standar serta protokol terbuka. Contoh protokol jaringan yang digunakan untuk mengimplementasikan VoIP meliputi:
• H.323
• Media Gateway Control Protocol (MGCP)
• Session Initiation Protocol (SIP)
• Real-time Transport Protocol (RTP)
• Session Description Protocol (SDP)
• Inter-Asterisk eXchange (IAX)
Protokol H.323 adalah salah satu dari Protokol VoIP yang penerapannya ditemukan secara luas untuk lalulintas jarak jauh, seperti layanan Jaringan Area Lokal (LAN). Namun, karena perkembangan baru, protokol yang lebih kompleks seperti MGCP dan SIP, H.323 penyebaran semakin terbatas untuk membawa jarak jauh yang ada lalu lintas jaringan. Secara khusus, Session Initiation Protocol (SIP) telah mendapatkan penetrasi pasar luas VoIP.
Sebuah implementasi milik penting adalah protokol Skype, yang sebagian didasarkan pada prinsip-prinsip peer-to-peer (P2P) jaringan.
Perbandingan dengan jaringan suara konvensional
Pada jaringan suara konvesional pesawat telepon langsung terhubung dengan PABX (Privat Automated Branch exchange) atau jika milik TELKOM terhubung langsung dengan STO (Sentral telepon Otomat) terdekat. Dalam STO ini ada daftar nomor-nomor telepon yang disusun secara bertingkat sesuai dengan daerah cakupannya. Jika dari pesawat telepon tersebut mau menghubungi rekan yang lain maka tuts pesawat telepon yang ditekan akan menginformasikan lokasi yang dituju melalui nada-nada DTMF, kemudian jaringan akan secara otomatis menghubungkan kedua titik tersebut.
Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai kartu suara yang dihubungkan dengan speaker dan mikropon. Dengan dukungan perangkat lunak khusus, kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain.
Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara, gambar. Penekanan utama untuk dalam VoIP adalah hubungan keduanya dalam bentuk suara. Jika kedua lokasi terhubung dengan jarak yang cukup jauh (antar kota, antar negara) maka bisa dilihat keuntungan dari segi biaya. Kedua pihak hanya cukup membayar biaya pulsa internet saja, yang biasanya akan lebih murah daripada biaya pulsa telepon sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) atau internasional (SLI).
Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi. Bentuk peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling berhubungan, tetapi peralatan lain seperti pesawat telepon biasa terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon biasa. Komunikasi antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor adalah memungkinkan. Bentuk komunikasi bukan Cuma suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chating) atau jika jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk Video Conference. Dalam bentuk yang lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal dengan IP Telephony yang merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai kelanjutan bentuk komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat popular di masyarakat umum.
Khusus untuk VoIP bentuk primitif dari jaringan adalah PC ke PC. Dengan memakai PC yang ada soundcardnya dan terhubung dengan jaringan maka sudah bisa dilakukan kegiatan VoIP . Perkembangan berikutnya adalah pengabungan jaringan PABX dengan jaringan VoIP. Disini dibutuhkan VoIP gateway. Gambarannya adalah lawan bicara menggunakan komputer untuk menghubungi sebuah office yang mempunyai VoIP gateway. Pengembangan lebih jauh dari konfigurasi ini berbentuk penggabungan PABX antara dua lokasi dengan menggunakan jaringan VoIP. Tidak terlalu dipedulin bentuk jaringan selama memakai protocol TCP/IP maka kedua lokasi bisa saling berhubungan. Yang paling komplek adalah bentuk jaringan yang menggunakan semua kemungkinan yang ada dengan berbagai macam bentuk jaringan yang tersedia. Dibutuhkan sedikit tambahan keahlian untuk bentuk jaringan yang komplek seperti itu.
Pada awalnya bentuk jaringan adalah tertutup antar lokasi untuk penggunaan sendiri (Interm, Privat). Bentuk jaringan VoIP kemudian berkembang lebih komplek. Untuk penggunaan antar cabang pada komunikasi internal, VoIP digunakan sebagai penyambung antar PABX. Perkembangan selanjutnya adalah gabungan PABX tersebut tidak lagi menggunakan jaringan tertutup tetapi telah memakai internet sebagai bentuk komunikasi antara kantor tersebut. Tingkat lebih lanjut adalah penggabungan antar jaringan. Dengan segala perkembangannya maka saat ini telah dibuat tingkatan (hirarky) dari jaringan Voip.
Pengertian FTP
Protokol Transfer Berkas (FTP)
Protokol pengiriman berkas (bahasa Inggris: File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.
FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.
Protokol pengiriman berkas (bahasa Inggris: File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.
FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.
Protokol E-mail
PROTOKOL E-MAIL
E-mail adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur jaringan computer. Selama ini kita hanya tahu cara membuat alamat email, cara mengirim email dan cara membuka email. Namun jika dilihat dari sisi ilmu jaringan komputerm kita dapat melihat cara dan proses pengiriman Email atau bisa disebut dengan protocol pengiriman email.
Untuk mengirimkan sebuah e-mail kita memerlukan seatu program mail-client. Mail Client adalah aplikasi pada desktop computer yang dapat digunakan untuk mengirim dan menbaca email tanpa menggunakan fasilitas webmail. Contohnya seperti Microsoft Outlock Express, Mozilla Thunderbird incredimail dan masih banyak lagi. Mail Client ini mendukung penggunaan POP3 / IMAP dan SMPT.
Analogi sederhana yaitu :
Saya menulis surat e-mail client (di computer saya ) SMPT server penyedia e-mail saya internet POP3 server penyedia email penerima e-mail client (computer penerima) surat dibaca penerima.
Dari Analogi terlihat bahwa surat elektronik yang dikirim hanya melalui 5 poin (selain computer perngirim dan penerima).
Gambar 1. Cara Kerja Email
SMTP (Simple Mail Transfer Protokol)
SMTP (Simple Mail Transfer Protokol) merupakan salah satu protocol email yang umum digunakan untuk menukar email (mail exchange) antar host yang berbasis TCP/IP. SMTP bekerja berdasarkan pengiriman end to end, dimana SMTP client (pengirim) akan menghubungi SMTP server (Penerima) untuk segera mengirimkan email. SMTP server melayani pengguna melalui port 25. Dimana setiap pesan yang dikirim melalui SMTP harus memiliki :
• *Header atau amplop, yang dijabarkan pada RFC 822
• *Konten atau isi
Gambar 2. Proses Berjalannya Protokol SMTP
Protokol SMTP berbasis teks ASCII, maka SMTP tidak bekerja dengan baik dalam mengirim file-file binaty. Standar untuk meng-encode file file biner agar dapat dikirimkan lewat SMTP dikembangkan dengan standar MIME (Multiproses Internet mail Extensions). Saat ini hamper semua SMTP server mendukung 8 BIT MIME.
SMTP hanya merupakan protocol “push” yang artinya SMTP hanya bisa mengambil email dari client tetapi tidak bisa melakukan “pull” yaitu melayani pengambilan email di server oleh client. Pengambilan pesan atau email dapat dilakukan dengan menggunakan protocol tersendiri yaitu protocol POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP (Internet Messeage Access Protocol).
Gambar 3. Protokol Dalam Pengiriman dan Pengambilan Email
POP3 (Post Office Protocol Vesion 3) dan (Internet Messeage Access Protocol)
POP3 adalah protocol email yang digunakan untuk mengambil email dari server (pull email). Protokol POP3 ditujukan agar ada yang menyimpan email untuk sementara sampai email tersebut di ambl oleh penerimanya.
IMAP adalah sebuah aplikasi pada layer Internet portokol yang memungkinkan client untuk mengakses email yang ada di server. IMAP da POP3 fungsinya sama akan tetapi memiliki karakteristik yang berbeda dalam cara pengaksesan pada server.
Cara kerja POP3, untuk mengizinkan client mengakses secara dinamis mail yang masih ada di POP3 sever. POP3 menawarkan pada user untuk meninggalkan mailnya di POP3 server dan mengambil mailnya tersebut dari sejumlah sisitem barang.
Server POP3 menyimpan sementara e-mail tiap user di dalam mailboxnya masing masing sebelum akhirnya di download oleh user menggunakan client mail. Dalam proses pengambilan tersebut client mail terhuung ke mail server menggunakan protokol POP3 yang berjalan pada TCP port 110.POP3 tidak dimaksudkan untuk menyediakan operasi manipulasi mail yang ada di server secara luas, Pada POP3 mail diambil dari server dan kemudian dihapus (bisa juga tidak).
Ada dua jenis mode pada POP3
1. Mode Oflfine
Pada mode offline, POP3 mengambil dan kemudian menghapus mail yang tersimpan dari server.
2. Mode inline
Pada Mode inline, POP3 mengambil mail dari server tanpa menghapus mail yag sudah di ambil tersebut.
Cara Kerja IMAP adalah email client melakukan koneksi ke server email, lalu melakukan sinkronisasi folder. Apabila mengakses sebuah folder, maka daftar email berikut isinya di download.
Pada dasarnya protocol IMAP ini dirancang agar user dapat mengakses e-mail pada mailbox serta dapat berinteraksi dengan server. PORT yang digunakan untuk protocol ini dalam bentuk TCP/IP yaiut PORT 143. Protokol ini menggunakan koneksi yang terus menerus ke server, dengan kata lain jika ada email baru masuk maka langsung terlihat di computer client (dengan posisi online). Namun IMAP harus menggunakan koneksi internet yang cukup baik atau dengan bandwidth yang lumayan besar. Secara garis besar IMAP lebih baik daripada POP, namun IMAP biasanya digunakan dalam jaringan LAN saja karena untuk kapasitas jaringan kecil akan lebih maksimal, jika untuk kapasitas besar lagi pilhan yang tepat adalah menggunakan Protokol POP3.
Berikut ini gambaran dari Pengiriman dan Penerimaan E-mail , missal bayuhistorida@gmail.com ingin mengirim email ke historida@rocketmail.com :
1. Email client melakukan komunikasi dengan bayuhistorida@gmail.com menggunakan port 25.
2. Email client berkomunikasi dengan SMTP server
3. SMTP server mengambil alamat tujuan dan membaginya menjadi dua bagian :
* bagian pertama : Historida
* bagian kedua : rocketmail.com
4. SMTP server melakukan komunikasi dengan DNS dan meminta alamat IP dari rocketmail.com
5. Setelah IP didapatkan, SMTP server gmail.com berkomunikasi dengan SMTP server rocketmail.com
menggunakan port 25
6. Setelah pesan masuk ke server rocketmail.com maka pengguna historida@rocketmail.com dapat melihat
pesan email dengan menggunakan protocol POP3 ataupun bisa menggunakan IMAP.
Hal yang terjadi pada POP3 server sebenarnya sederhana yaitu hanya mengumpulkan email masuk saja dan mengirimkannya melewati port 110 kekomputer client jika meminta email tersebut. Untuk melihat maupun mengambil email dengan menggunakan POP3 maupun web based mail (gmail, yahoo dll). Diperlukan username dan password agar tidak sembarangan orang bisa melihat email tersebut.
Kali saya mencoba memonitoring protokol tersebut menggunkan wiresharak. Seperti yang sudah saya pada posting sebelumnya Fungsi dan Penggunaan Wireshark.
1. Lebih baik menggunakan Mail Client daripada menggunakan web based. Pada percobaan yang saya menggunkan Microsoft Outlock. dengan Base email bayuhistorida@gmail.com
2. Setelah itu membuka wireshark
3. Mengirimkan email dari email bayuhistorida@gmail.com ke historida@rocketmail.co
4. Menambahkan filter pada wireshark yaitu protokol SMTP
5. Melihat analisa pada Follot TCP stream
Analasis
Dari percobaan yang saya lakukan menggunakan wireshark protokol pengiriman email benar adanya menggunakan protokol SMTP seperti yang ditunjukkan pada gambar 6 dan gambar 7. Terlihat jelas ada sebuah paket dengan protokol SMTP info "HISTO". Hal ini dikarenakan account email saya adalah HISTO. Setelah melakukan TCP Stream terlihat bahwa pada hasilnya file itu dikirm dari server google atau mail.google.
Namun pada saat memonitoring paket POP3 atau IMAP. Wireshark yang saya gunakan tidak bisa menangkap paket tersebut.
Pada hasil monitoring tidak terdapat paket yang muncul. Menurut saya wiresharak yang saya gunakan tidak support untuk mengcapture POP3 atau IMAP dikarenakan port yang digunakan pada PC saya tidak cocok dengan capture live port pada wireshark.
E-mail adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur jaringan computer. Selama ini kita hanya tahu cara membuat alamat email, cara mengirim email dan cara membuka email. Namun jika dilihat dari sisi ilmu jaringan komputerm kita dapat melihat cara dan proses pengiriman Email atau bisa disebut dengan protocol pengiriman email.
Untuk mengirimkan sebuah e-mail kita memerlukan seatu program mail-client. Mail Client adalah aplikasi pada desktop computer yang dapat digunakan untuk mengirim dan menbaca email tanpa menggunakan fasilitas webmail. Contohnya seperti Microsoft Outlock Express, Mozilla Thunderbird incredimail dan masih banyak lagi. Mail Client ini mendukung penggunaan POP3 / IMAP dan SMPT.
Analogi sederhana yaitu :
Saya menulis surat e-mail client (di computer saya ) SMPT server penyedia e-mail saya internet POP3 server penyedia email penerima e-mail client (computer penerima) surat dibaca penerima.
Dari Analogi terlihat bahwa surat elektronik yang dikirim hanya melalui 5 poin (selain computer perngirim dan penerima).
Gambar 1. Cara Kerja Email
SMTP (Simple Mail Transfer Protokol)
SMTP (Simple Mail Transfer Protokol) merupakan salah satu protocol email yang umum digunakan untuk menukar email (mail exchange) antar host yang berbasis TCP/IP. SMTP bekerja berdasarkan pengiriman end to end, dimana SMTP client (pengirim) akan menghubungi SMTP server (Penerima) untuk segera mengirimkan email. SMTP server melayani pengguna melalui port 25. Dimana setiap pesan yang dikirim melalui SMTP harus memiliki :
• *Header atau amplop, yang dijabarkan pada RFC 822
• *Konten atau isi
Gambar 2. Proses Berjalannya Protokol SMTP
Protokol SMTP berbasis teks ASCII, maka SMTP tidak bekerja dengan baik dalam mengirim file-file binaty. Standar untuk meng-encode file file biner agar dapat dikirimkan lewat SMTP dikembangkan dengan standar MIME (Multiproses Internet mail Extensions). Saat ini hamper semua SMTP server mendukung 8 BIT MIME.
SMTP hanya merupakan protocol “push” yang artinya SMTP hanya bisa mengambil email dari client tetapi tidak bisa melakukan “pull” yaitu melayani pengambilan email di server oleh client. Pengambilan pesan atau email dapat dilakukan dengan menggunakan protocol tersendiri yaitu protocol POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP (Internet Messeage Access Protocol).
Gambar 3. Protokol Dalam Pengiriman dan Pengambilan Email
POP3 (Post Office Protocol Vesion 3) dan (Internet Messeage Access Protocol)
POP3 adalah protocol email yang digunakan untuk mengambil email dari server (pull email). Protokol POP3 ditujukan agar ada yang menyimpan email untuk sementara sampai email tersebut di ambl oleh penerimanya.
IMAP adalah sebuah aplikasi pada layer Internet portokol yang memungkinkan client untuk mengakses email yang ada di server. IMAP da POP3 fungsinya sama akan tetapi memiliki karakteristik yang berbeda dalam cara pengaksesan pada server.
Cara kerja POP3, untuk mengizinkan client mengakses secara dinamis mail yang masih ada di POP3 sever. POP3 menawarkan pada user untuk meninggalkan mailnya di POP3 server dan mengambil mailnya tersebut dari sejumlah sisitem barang.
Server POP3 menyimpan sementara e-mail tiap user di dalam mailboxnya masing masing sebelum akhirnya di download oleh user menggunakan client mail. Dalam proses pengambilan tersebut client mail terhuung ke mail server menggunakan protokol POP3 yang berjalan pada TCP port 110.POP3 tidak dimaksudkan untuk menyediakan operasi manipulasi mail yang ada di server secara luas, Pada POP3 mail diambil dari server dan kemudian dihapus (bisa juga tidak).
Ada dua jenis mode pada POP3
1. Mode Oflfine
Pada mode offline, POP3 mengambil dan kemudian menghapus mail yang tersimpan dari server.
2. Mode inline
Pada Mode inline, POP3 mengambil mail dari server tanpa menghapus mail yag sudah di ambil tersebut.
Cara Kerja IMAP adalah email client melakukan koneksi ke server email, lalu melakukan sinkronisasi folder. Apabila mengakses sebuah folder, maka daftar email berikut isinya di download.
Pada dasarnya protocol IMAP ini dirancang agar user dapat mengakses e-mail pada mailbox serta dapat berinteraksi dengan server. PORT yang digunakan untuk protocol ini dalam bentuk TCP/IP yaiut PORT 143. Protokol ini menggunakan koneksi yang terus menerus ke server, dengan kata lain jika ada email baru masuk maka langsung terlihat di computer client (dengan posisi online). Namun IMAP harus menggunakan koneksi internet yang cukup baik atau dengan bandwidth yang lumayan besar. Secara garis besar IMAP lebih baik daripada POP, namun IMAP biasanya digunakan dalam jaringan LAN saja karena untuk kapasitas jaringan kecil akan lebih maksimal, jika untuk kapasitas besar lagi pilhan yang tepat adalah menggunakan Protokol POP3.
Berikut ini gambaran dari Pengiriman dan Penerimaan E-mail , missal bayuhistorida@gmail.com ingin mengirim email ke historida@rocketmail.com :
1. Email client melakukan komunikasi dengan bayuhistorida@gmail.com menggunakan port 25.
2. Email client berkomunikasi dengan SMTP server
3. SMTP server mengambil alamat tujuan dan membaginya menjadi dua bagian :
* bagian pertama : Historida
* bagian kedua : rocketmail.com
4. SMTP server melakukan komunikasi dengan DNS dan meminta alamat IP dari rocketmail.com
5. Setelah IP didapatkan, SMTP server gmail.com berkomunikasi dengan SMTP server rocketmail.com
menggunakan port 25
6. Setelah pesan masuk ke server rocketmail.com maka pengguna historida@rocketmail.com dapat melihat
pesan email dengan menggunakan protocol POP3 ataupun bisa menggunakan IMAP.
Hal yang terjadi pada POP3 server sebenarnya sederhana yaitu hanya mengumpulkan email masuk saja dan mengirimkannya melewati port 110 kekomputer client jika meminta email tersebut. Untuk melihat maupun mengambil email dengan menggunakan POP3 maupun web based mail (gmail, yahoo dll). Diperlukan username dan password agar tidak sembarangan orang bisa melihat email tersebut.
Kali saya mencoba memonitoring protokol tersebut menggunkan wiresharak. Seperti yang sudah saya pada posting sebelumnya Fungsi dan Penggunaan Wireshark.
1. Lebih baik menggunakan Mail Client daripada menggunakan web based. Pada percobaan yang saya menggunkan Microsoft Outlock. dengan Base email bayuhistorida@gmail.com
2. Setelah itu membuka wireshark
3. Mengirimkan email dari email bayuhistorida@gmail.com ke historida@rocketmail.co
4. Menambahkan filter pada wireshark yaitu protokol SMTP
5. Melihat analisa pada Follot TCP stream
Analasis
Dari percobaan yang saya lakukan menggunakan wireshark protokol pengiriman email benar adanya menggunakan protokol SMTP seperti yang ditunjukkan pada gambar 6 dan gambar 7. Terlihat jelas ada sebuah paket dengan protokol SMTP info "HISTO". Hal ini dikarenakan account email saya adalah HISTO. Setelah melakukan TCP Stream terlihat bahwa pada hasilnya file itu dikirm dari server google atau mail.google.
Namun pada saat memonitoring paket POP3 atau IMAP. Wireshark yang saya gunakan tidak bisa menangkap paket tersebut.
Pada hasil monitoring tidak terdapat paket yang muncul. Menurut saya wiresharak yang saya gunakan tidak support untuk mengcapture POP3 atau IMAP dikarenakan port yang digunakan pada PC saya tidak cocok dengan capture live port pada wireshark.
Pengertian DNS
DNS (Domain Name Sistem)
DNS adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host
ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed
database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS
menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server
transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk
setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan
jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).
Sejarah singkat DNS
Penggunaan nama sebagai pengabstraksi alamat mesin di sebuah jaringan komputer yang lebih dikenal oleh manusia mengalahkan TCP/IP, dan kembali ke zaman ARPAnet. Dahulu, seluruh komputer di jaringan komputer menggunakan file HOSTS.TXT dari SRI (sekarang SIR International), yang memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara teknis, file ini masih ada - sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya dengan baik secara baku maupun melalui cara konfigurasi, dapat melihat Hosts file untuk menyamakan sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelum melakukan pencarian via DNS). Namun, sistem tersebut di atas mewarisi beberapa keterbatasan yang mencolok dari sisi prasyarat, setiap saat sebuah alamat komputer berubah, setiap sistem yang hendak berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan update terhadap file Hosts.
Dengan berkembangnya jaringan komputer, membutuhkan sistem yang bisa dikembangkan: sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu tempat, host lain akan mempelajari perubaha tersebut secara dinamis. Inilah DNS.
Paul Mockapetris menemukan DNS pada tahun 1983; spesifikasi asli muncul di RFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS.
Teori bekerja DNS
Pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga komponen:
• DNS resolver, sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
• recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut;
dan ...
• authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya)
Pengertian beberapa bagian dari nama domain
Sebuah nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis disebut label), dipisahkan dengan titik.
• Label paling kanan menyatakan top-level domain - domain tingkat atas/tinggi (misalkan, alamat www.wikipedia.org memiliki top-level domain org).
• Setiap label di sebelah kirinya menyatakan sebuah sub-divisi atau subdomain dari domain yang lebih tinggi. Catatan: "subdomain" menyatakan ketergantungan relatif, bukan absolut. Contoh: wikipedia.org merupakan subdomain dari domain org, dan id.wikipedia.org dapat membentuk subdomain dari domain wikipedia.org (pada praktiknya, id.wikipedia.org sesungguhnya mewakili sebuah nama host - lihat dibawah). Secara teori, pembagian seperti ini dapat mencapai kedalaman 127 level, dan setiap label dapat terbentuk sampai dengan 63 karakter, selama total nama domain tidak melebihi panjang 255 karakter. Tetapi secara praktik, beberapa pendaftar nama domain (domain name registry) memiliki batas yang lebih sedikit.
• Terakhir, bagian paling kiri dari bagian nama domain (biasanya) menyatakan nama host. Sisa dari nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur logis untuk informasi yang dibutuhkan; nama host adalah tujuan sebenarnya dari nama sistem yang dicari alamat IP-nya. Contoh: nama domain www.wikipedia.org memiliki nama host "www".
DNS memiliki kumpulan hierarki dari DNS servers. Setiap domain atau subdomain memiliki satu atau lebih authoritative DNS Servers (server DNS otorisatif) yang mempublikasikan informasi tentang domain tersebut dan nama-nama server dari setiap domain di-"bawah"-nya. Pada puncak hirarki, terdapat root servers- induk server nama: server yang ditanyakan ketika mencari (menyelesaikan/resolving) dari sebuah nama domain tertinggi (top-level domain).
Sebuah contoh dari teori rekursif DNS
Sebuah contoh mungkin dapat memperjelas proses ini. Andaikan ada aplikasi yang memerlukan pencarian alamat IP dari www.wikipedia.org. Aplikasi tersebut bertanya ke DNS recursor lokal.
• Sebelum dimulai, recursor harus mengetahui dimana dapat menemukan root nameserver; administrator dari recursive DNS server secara manual mengatur (dan melakukan update secara berkala) sebuah file dengan nama root hints zone (panduan akar DNS) yang menyatakan alamat-alamt IP dari para server tersebut.
• Proses dimulai oleh recursor yang bertanya kepada para root server tersebut - misalkan: server dengan alamat IP "198.41.0.4" - pertanyaan "apakah alamat IP dari www.wikipedia.org?"
• Root server menjawab dengan sebuah delegasi, arti kasarnya: "Saya tidak tahu alamat IP dari www.wikipedia.org, tapi saya "tahu" bahwa server DNS di 204.74.112.1 memiliki informasi tentang domain org."
• Recursor DNS lokal kemudian bertanya kepada server DNS (yaitu: 204.74.112.1) pertanyaan yang sama seperti yang diberikan kepada root server. "apa alamat IP dari www.wikipedia.org?". (umumnya) akan didapatkan jawaban yang sejenis, "saya tidak tahu alamat dari www.wikipedia.org, tapi saya "tahu" bahwa server 207.142.131.234 memiliki informasi dari domain wikipedia.org."
• Akhirnya, pertanyaan beralih kepada server DNS ketiga (207.142.131.234), yang menjawab dengan alamat IP yang dibutuhkan.
Proses ini menggunakan pencarian rekursif (recursion / recursive searching).
Pengertian pendaftaran domain dan glue records
Membaca contoh di atas, Anda mungkin bertanya: "bagaimana caranya DNS server 204.74.112.1 tahu alamat IP mana yang diberikan untuk domain wikipedia.org?" Pada awal proses, kita mencatat bahwa sebuah DNS recursor memiliki alamat IP dari para root server yang (kurang-lebih) didata secara explisit (hard coded). Mirip dengan hal tersebut, server nama (name server) yang otoritatif untuk top-level domain mengalami perubahan yang jarang.
Namun, server nama yang memberikan jawaban otorisatif bagi nama domain yang umum mengalami perubahan yang cukup sering. Sebagai bagian dari proses pendaftaran sebuah nama domain (dan beberapa waktu sesudahnya), pendaftar memberikan pendaftaran dengan server nama yang akan mengotorisasikan nama domain tersebut; maka ketika mendaftar wikipedia.org, domain tersebut terhubung dengan server nama gunther.bomis.com dan zwinger.wikipedia.org di pendaftar .org. Kemudian, dari contoh di atas, ketika server dikenali sebagai 204.74.112.1 menerima sebuah permintaan, DNS server memindai daftar domain yang ada, mencari wikipedia.org, dan mengembalikan server nama yang terhubung dengan domain tersebut.
Biasanya, server nama muncul berdasarkan urutan nama, selain berdasarkan alamat IP. Hal ini menimbulkan string lain dari permintaan DNS untuk menyelesaikan nama dari server nama; ketika sebuah alamat IP dari server nama mendapatkan sebuah pendaftaran di zona induk, para programmer jaringan komputer menamakannya sebuah glue record.
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).
Sejarah singkat DNS
Penggunaan nama sebagai pengabstraksi alamat mesin di sebuah jaringan komputer yang lebih dikenal oleh manusia mengalahkan TCP/IP, dan kembali ke zaman ARPAnet. Dahulu, seluruh komputer di jaringan komputer menggunakan file HOSTS.TXT dari SRI (sekarang SIR International), yang memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara teknis, file ini masih ada - sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya dengan baik secara baku maupun melalui cara konfigurasi, dapat melihat Hosts file untuk menyamakan sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelum melakukan pencarian via DNS). Namun, sistem tersebut di atas mewarisi beberapa keterbatasan yang mencolok dari sisi prasyarat, setiap saat sebuah alamat komputer berubah, setiap sistem yang hendak berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan update terhadap file Hosts.
Dengan berkembangnya jaringan komputer, membutuhkan sistem yang bisa dikembangkan: sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu tempat, host lain akan mempelajari perubaha tersebut secara dinamis. Inilah DNS.
Paul Mockapetris menemukan DNS pada tahun 1983; spesifikasi asli muncul di RFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS.
Teori bekerja DNS
Pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga komponen:
• DNS resolver, sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
• recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut;
dan ...
• authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya)
Pengertian beberapa bagian dari nama domain
Sebuah nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis disebut label), dipisahkan dengan titik.
• Label paling kanan menyatakan top-level domain - domain tingkat atas/tinggi (misalkan, alamat www.wikipedia.org memiliki top-level domain org).
• Setiap label di sebelah kirinya menyatakan sebuah sub-divisi atau subdomain dari domain yang lebih tinggi. Catatan: "subdomain" menyatakan ketergantungan relatif, bukan absolut. Contoh: wikipedia.org merupakan subdomain dari domain org, dan id.wikipedia.org dapat membentuk subdomain dari domain wikipedia.org (pada praktiknya, id.wikipedia.org sesungguhnya mewakili sebuah nama host - lihat dibawah). Secara teori, pembagian seperti ini dapat mencapai kedalaman 127 level, dan setiap label dapat terbentuk sampai dengan 63 karakter, selama total nama domain tidak melebihi panjang 255 karakter. Tetapi secara praktik, beberapa pendaftar nama domain (domain name registry) memiliki batas yang lebih sedikit.
• Terakhir, bagian paling kiri dari bagian nama domain (biasanya) menyatakan nama host. Sisa dari nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur logis untuk informasi yang dibutuhkan; nama host adalah tujuan sebenarnya dari nama sistem yang dicari alamat IP-nya. Contoh: nama domain www.wikipedia.org memiliki nama host "www".
DNS memiliki kumpulan hierarki dari DNS servers. Setiap domain atau subdomain memiliki satu atau lebih authoritative DNS Servers (server DNS otorisatif) yang mempublikasikan informasi tentang domain tersebut dan nama-nama server dari setiap domain di-"bawah"-nya. Pada puncak hirarki, terdapat root servers- induk server nama: server yang ditanyakan ketika mencari (menyelesaikan/resolving) dari sebuah nama domain tertinggi (top-level domain).
Sebuah contoh dari teori rekursif DNS
Sebuah contoh mungkin dapat memperjelas proses ini. Andaikan ada aplikasi yang memerlukan pencarian alamat IP dari www.wikipedia.org. Aplikasi tersebut bertanya ke DNS recursor lokal.
• Sebelum dimulai, recursor harus mengetahui dimana dapat menemukan root nameserver; administrator dari recursive DNS server secara manual mengatur (dan melakukan update secara berkala) sebuah file dengan nama root hints zone (panduan akar DNS) yang menyatakan alamat-alamt IP dari para server tersebut.
• Proses dimulai oleh recursor yang bertanya kepada para root server tersebut - misalkan: server dengan alamat IP "198.41.0.4" - pertanyaan "apakah alamat IP dari www.wikipedia.org?"
• Root server menjawab dengan sebuah delegasi, arti kasarnya: "Saya tidak tahu alamat IP dari www.wikipedia.org, tapi saya "tahu" bahwa server DNS di 204.74.112.1 memiliki informasi tentang domain org."
• Recursor DNS lokal kemudian bertanya kepada server DNS (yaitu: 204.74.112.1) pertanyaan yang sama seperti yang diberikan kepada root server. "apa alamat IP dari www.wikipedia.org?". (umumnya) akan didapatkan jawaban yang sejenis, "saya tidak tahu alamat dari www.wikipedia.org, tapi saya "tahu" bahwa server 207.142.131.234 memiliki informasi dari domain wikipedia.org."
• Akhirnya, pertanyaan beralih kepada server DNS ketiga (207.142.131.234), yang menjawab dengan alamat IP yang dibutuhkan.
Proses ini menggunakan pencarian rekursif (recursion / recursive searching).
Pengertian pendaftaran domain dan glue records
Membaca contoh di atas, Anda mungkin bertanya: "bagaimana caranya DNS server 204.74.112.1 tahu alamat IP mana yang diberikan untuk domain wikipedia.org?" Pada awal proses, kita mencatat bahwa sebuah DNS recursor memiliki alamat IP dari para root server yang (kurang-lebih) didata secara explisit (hard coded). Mirip dengan hal tersebut, server nama (name server) yang otoritatif untuk top-level domain mengalami perubahan yang jarang.
Namun, server nama yang memberikan jawaban otorisatif bagi nama domain yang umum mengalami perubahan yang cukup sering. Sebagai bagian dari proses pendaftaran sebuah nama domain (dan beberapa waktu sesudahnya), pendaftar memberikan pendaftaran dengan server nama yang akan mengotorisasikan nama domain tersebut; maka ketika mendaftar wikipedia.org, domain tersebut terhubung dengan server nama gunther.bomis.com dan zwinger.wikipedia.org di pendaftar .org. Kemudian, dari contoh di atas, ketika server dikenali sebagai 204.74.112.1 menerima sebuah permintaan, DNS server memindai daftar domain yang ada, mencari wikipedia.org, dan mengembalikan server nama yang terhubung dengan domain tersebut.
Biasanya, server nama muncul berdasarkan urutan nama, selain berdasarkan alamat IP. Hal ini menimbulkan string lain dari permintaan DNS untuk menyelesaikan nama dari server nama; ketika sebuah alamat IP dari server nama mendapatkan sebuah pendaftaran di zona induk, para programmer jaringan komputer menamakannya sebuah glue record.
Pengertian Server
Umumnya, di dalam sistem operasi server terdapat berbagai macam layanan yang menggunakan arsitektur klient/server. Contoh dari layanan ini adalah Protokol Konfigurasi Hos Dinamik, server surat, server PTH, server PTB, DNS server, dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut, meskipun pihak ketiga dapat juga membuat layanan tersendiri. Setiap layanan tersebut akan merespon request dari klien. Sebagai contoh, klien PKHD akan memberikan request kepada server yang menjalankan layanan server PKHD; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server PKHD, yaitu protokol PKHD itu sendiri.
Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.
Server biasanya terhubung dengan klien dengan kabel UTP dan sebuah kartu jaringan. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti: server aplikasi, server data maupun server proksi. Server aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh klien, server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan klien secara langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi. Server proksi berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proksi. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer klien ke Internet.
Kegunaan server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data.
0 komentar:
Posting Komentar